Anak Muda Kreatif Indonesia, di mana kalian?

Suatu pagi ini saya terperanjat, saat baca berita tentang seorang anak muda Rusia yang tinggal di Polandia berhasil merestorasi film kuno generasi awal ditemukannya film, buatan tahun 1895, di upscale menjadi film berkualitas 4K dan 60 fps (standar ukuran film bioskop saat ini). Dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

Sebelumnya dunia film dan video pun digegerkan dengan munculnya Deep Fake yaitu sebuah proses teknologi yang sanggup mengganti-ganti wajah seseorang dalam bentuk video.

Menariknya, semua ilmu dan perkembangan teknologi ini dibagikan secara terbuka di Internet. Artinya siapa pun dapat mempelajarinya sekaligus saling berbagi ilmu. Sayangnya akses ke situs-situs yang “vulgar” dalam berbagi ilmu ini selalu saja berhimpitan dengan konten porno, yang akhirnya kena block sama Pemerintah Indonesia hehehe… **duh

Susah ya? Padahal kita semua tahu jika sejak dulu teknologi itu selalu bermata ganda, bisa digunakan untuk hal baik pun untuk hal buruk. Jangan kaget juga jika inovasi dan perkembangan teknologi itu cukup banyak muncul dari “sektor buruk” duluan lho, misalnya industri senjata perang dan industri hiburan porno seperti pemanfaatkan VR (virtual reality) dan teknologi JPEG dalam bagaimana dapat mengirimkan gambar resolusi jernih via online.

Teknologi saat ini makin canggih, keterbukaan ilmu pengetahuan pun sudah begitu gamblang. Anak-anak muda Indonesia – saya yakin ada buanyak sekali yang canggih, cerdas, inovatif, dan kreatif. Saya rasa yang kurang adalah pihak atau mereka yang sanggup menjaga dan mendampingi anak-anak muda ini. Karena jika tidak terjaga dan didampingi maka output mereka pun bisa tidak ada, bisa gitu-gitu aja, bisa tidak jadi manfaat, atau malah bisa menjadi ke arah yang merusak (sesat). Jelas ini sebuah kerugian kita sebagai bangsa.

Saya berharap sebentar lagi akan bermunculan pihak-pihak yang sangat peduli dengan talenta dan kreativitas anak-anak muda Indonesia yang tidak hanya di dunia seni dan budaya tapi juga dunia sains dan teknologi.

Foto-foto : Studio Simulator, buatan anak-anak muda Bandung

«
»

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: