Komik, Ternyata Masih Efektif Sebagai Media Kampanye
“Sampaikan kabar dengan bahasa kaumnya” – Begitulah salah satu pesan yang diingatkan oleh Nabi Muhammad SAW tentang bagaimana cara menyampaikan sebuah pesan agar bisa mudah diterima.
Eh tapi yang akan saya ceritakan di sini bukan tentang pesan agama sih, melainkan bagaimana pesan tadi digunakan untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya bagi para pengguna internet – untuk tetap waspada menjaga privasi.
Indonesia memiliki pengguna internet dari kalangan anak muda yang banyak sekali, namun masih banyak dari mereka yang belum menyadari pentingnya menjaga privasi dan data pribadi. Tidak sedikit kan kita mendengar banyak sekali kasus yang berkaitan dengan urusan privasi dan data pribadi yang kecolongan?
Hal ini lah yang mendorong sebuah gerakan yang inisiatif kerennya datang dari Google bersama Siberkreasi Kominfo untuk mengkampanyekan gerakan #JagaPrivasimu. Namun yang menarik adalah kampanye gerakan ini dibuat dalam bentuk komik. Mengapa? karena komik dinilai masih menjadi daya tarik anak-anak muda.
Secara strategi kampanye, sayembara membuat komik tentang “Jaga Privasi” ini, pesannya sudah mulai tersebar sejak sayembara ini baru dimulai. Karena semua peserta yang ingin ikutan harus membaca brief dari penyelenggara dan isi brief tersebut adalah pesan dan tips bagaimana cara menjaga privasi dan data pribadi.
Sayembara komik ini menantang para anak-anak muda kreatif se-Indonesia untuk menjabarkan 10 poin tentang cara menjaga dan waspada akan keamanan data pribadi di Intenet, yang harus dikemas dalam sebuah komik. Hasil-hasilnya pun sangat menarik dan di luar dugaan karena style atau gaya komik yang masuk sangat beragam.
Kolaborasi sayembara ini dikerjakan oleh Kreavi bersama Google Indonesia berhasil mendapatkan 5 pemenang yang berkesempatan berkunjung ke kantor Google Asia Pacific di Singapore!
