Creative Collaboration & Creative Conspiracy
Sejak maraknya social media, ada banyak aktivitas yang akhirnya melibatkan banyak individu-individu. Hal ini dimungkinkan karena kemajuan teknologi connectivity yang dikenal dengan sebutan social network. Aktivitas yang melibatkan banyak pihak inilah yang kemudian booming dengan sebutan collaboration. Salah satunya adalah bidang kreatif.Sejak itu saya pun jadi senang dan rajin mencari-cari berita tentang kolaborasi kreatif ini. Sangat seru dan sangat positif. Yang tidak lama kemudian saya menemukan buku bagus berjudul “Creative Conspiracy”, isinya tidak lain adalah bentuk lain dari collaboration tadi. Dari situ akhirnya saya mencoba merangkum dan mengaitkan keduanya.
Kebetulan sekali, saya diundang menjadi salah satu pembicara dalam sebuah forum ngobrol kreatif di internal grup perusahaan Sinar Mas, dengan nama “Smile Creative” (#SmileCreative). Selain saya ada Mbak Maya Barack, yaitu produser dari film The Raid 2.
Dalam ngobrol-ngobrol tersebut, makin jelas bahwa dalam sebuah proyek besar kreatifsejenis pembuatan film pun, terkait dengan kinerja kolaborasi kreatif juga konspirasi kreatif. Hanya saja komposisinya yang bisa berbeda-beda. Dalam internal departemen kreatif di Sinar Mas pun tentu akan terjadi kolaborasi dan konspirasi kreatif ini ditataran internal perusahaan.
Hal yang menarik buat saya adalah, akhirnya kelas creative sharing ini menjadi tempat saya mendapat masukan-masukan dan fakta nyata atas kegiatan kolaborasi dan konspirasi kreatif. Terima kasih Smile Creative atas undangannya, terima kasih Mbak Maya atas cerita seru pengalamannya dalam menggarap film-film Merantau, The Raid, dan The Raid 2.