Edit Video Saat Travel Jadi Lebih Powerful Dengan DELL Precision M3800

By motulz · February 04, 2014 · 2 Comments

Saya memang senang travel, terlebih adalah mengambil foto dan video. Akan tetapi yang selalu menjadi hambatan adalah saya jarang sekali mengedit video saat dalam perjalanan. Selain repot kalau musti membawa laptop yang berat, seringkali fitur laptop yang ada belum mumpuni untuk beberapa software yang sering saya gunakan.

Dari pengalaman itu, saya dihubungi Lisa teman lama saat saya bekerja di sebuah agency besar di Jakarta. Tawaran dia adalah mencoba produk baru keluaran perusahaan dimana ia bekerja yaitu laptop Dell Precision M3800. Lantas saya bertanya, kenapa harus saya? Jawabannya sederhana, yaitu Lisa memberikan saya tantangan apakah masalah saya di atas tadi bisa terjawab oleh laptop ini, benarkah?

Akhirnya saya mendapat kesempatan untuk menggunakan si laptop yang harganya mirip komputer desktop ini. Sejak pertama kenalan, mulai tertarik karena bobot laptop ini cukup ringan. Saya pikir wajar karena bagian bawah dari laptop ini menggunakan semacam fiber-carbon, yang cukup kokoh, ringan, dan mudah melepas panas pada bagian bawah laptop.

Ketertarikan kedua adalah saat membaca specification-nya, makin yakin bahwa laptop ini dilengkapi fitur yang sepadan dengan komputer desktop, hanya saja bisa ditenteng kemana-mana. Yang mana dengan spesifikasi yang sebegitu “dahsyat” tentu saja akan sangat mumpuni jika di-instal dengan software-software editing yang powerful juga.

Selama ini, saya memang menggunakan software edit Final Cut Pro (FCP), yang tidak ada versi Windows-nya. Akan tetapi saat harus online editing, saya selalu menggunakan Adobe After Effect. Hal yang paling merepotkan adalah ketika semua materi offline dari FCP tadi musti saya online di After Effect, maka saya musti melakukan proses yang cukup ribet. Dengan DELL, saya ketolong karena After Effect adalah software keluaran Adobe yang belakangan ini memang dibuat lebih ngacir di Windows. Akhirnya, untuk kebutuhan edit offline pun saya tinggal menggunakan Adobe Premiere. Yang mana antara keduanya sangat cocok, se-iya, se-kata.

Dari sini, saya menyimpulkan bahwa kelak saat saya harus melakukan traveling sambil mengambil gambar video, maka keribetan masa lalu itu akan teratasi. Apakah sepulangnya saya dari travel saya akan lanjut editing di Final Cut Pro, itu masalah lain. Yang penting saat shooting dan editing di perjalanan masih bisa saya kerjakan dengan lebih mudah.

Terima kasih Dell, sudah ikut membantu memudahkan saya shooting dalam perjalanan dengan Dell Precision M3800.. 🙂