Mural Painting Motif Dayak di Dinding Kantor OLX
Sejak lama saya suka sekali dengan motif Dayak. Dari sekian banyak motif dan ragam hias budaya dan suku-suku di Nusantara, motif Dayak merupakan salah satu yang memiliki karakter khas, baik dari bentuk maupun warna. Aplikasi dari motif ini pun sudah banyak digunakan menjadi desain produk pakai.
Suatu ketika, saya mendapat tawaran untuk ikutan pitching menghias dinding salah satu ruang meeting di kantor OLX yang baru. Sebuah tawaran yang menarik sekali. Pertama, karena ini kali pertamanya saya membuat karya commission untuk mural painting (lukisan dinding). Kedua, kebetulan sekali konsep dari ruangan meeting ini bertema Kalimantan (Dayak).
Karena excited, saya langsung berfikir membuat desain yang harus tampak gagah dan cool. Saya buatlah desain prajurit perang suku Dayak. Lengkap dengan pedang dan tameng khas Dayak. Tak lama saya kirim desain tersebut saya langsung mendapat feedback dari CEO OLX Indonesia yaitu Mas Daniel Tumiwa. Responnya sedikit saja, “Tulz, gimana kalau temanya tidak full perang?”. Saya ketawa dan mengiyakan. Saya memang terlalu impulsif sih dengan desain barusan. Padahal, secara konsep ruang meeting tentu yang diharapkan adalah pertemuan beberapa pihak dengan hasil win-win situation. Win bagi semua yang ada di ruang meeting. Begitulah kira-kira gambaran yang diberikan oleh Mas Daniel.
Dari masukan tersebut saya langsung mencoba membuat desain baru, namun kali ini saya bingung mau menggambar cerita apa? Sekilas saya terfikir dengan karakter dukun suku Dayak yang muncul saat perayaan ritual bercocok taman (Hudoq). Saya pikir konsep “bercocok tanam” ini bagus. Seketika itu pula saya malah teringat dengan motif atau ragam hias Dayak tadi. Lalu saya coba mendesain bagaimana ragam hias Dayak ini bisa saya stilasi menjadi sebuah desain mural yang modern, fun, ceria, namun juga menarik dan cool. Setelah saya coret-coret, ternyata saya menemukan bentuk dan lekuk yang menarik dari ragam hias Dayak ini untuk saya stilasikan dengan gaya ceria, kekinian, dan nakal a la Nickelodeon TV.
Langsung saya kirim desain “Dayak-Nickeloden” ini ke pihak OLX bersamaan saya kirim juga ke teman-teman mural artist Warehouse di Bandung yang akan mengeksekusi pembuatan mural ini. Akhirnya, desain saya terpilih dari pitching, proyek mural painting motif Dayak jadi dikerjakan.
Eksekusi mural painting ini sebetulnya tidak sulit. Dinding tekstur batu-bata dengan luas 6,7 x 2,7m sanggup dikerjakan oleh teman-teman Warehouse dalam waktu dua malam saja. Namun fakta di lapangan tidak demikian. Kantor OLX yang baru ini berada di sebuah gedung baru persis di sebelah Pasaraya Blok M, namanya Menara Sentraya. Gedung ini belum jadi, maka kami harus naik ke lantai 18 dengan lift barang yang datangnya tidak pasti. Tidak cuma para pekerja yang masuk ke lift tersebut melainkan juga barang-barang! Haha..
Lalu, di lantai 18 tempat kami bekerja pun belum ada AC dan tidak ada jendela yang bisa dibuka. Selama 4 hari itu akhirnya teman-teman Warehouse bekerja seperti dalam ruangan sauna. Saat malam, tidak ada air dan toilet yang bisa digunakan. Terlebih lagi bulan puasa dan lift barang tadi “tutup” jam 22.00. Kontan saja anak-anak harus turun dari lantai 18 lewat tangga.. hahahaha! Rejeki anak soleh!
Saya tidak kebayang dengan para pekerja interior OLX yang sudah bekerja sejak beberapa bulan lalu. Mereka harus bekerja dengan situasi tersebut. Well.. mungkin mereka sudah biasa. Termasuk harus terbiasa dengan prosedur masuk gedung yang mewajibkan semua orang mengenakan helm proyek.
Terus terang, saya menikmati sekali mengerjakan proyek mural ini. Walaupun saya tidak sepenuhnya ikutan dalam “mengecat dinding” namun persiapan desain dan diskusi teknis dengan Sule (mural artist), Budi (technical artist), dan Kuya (project assistant), bagaikan sebuah pekerjaan men-tattoo dinding. Seru sekali! Semoga para penghuni kantor OLX bisa menikmati desain dan pekerjaan kami, termasuk juga para tamu yang akan meeting di Ruang Kalimantan.
Thanks OLX !
Motulz, Sule, Budi, dan Kuya, terima kasih untuk seni lewat keringat yang pasti akan terus menginspirasi kami di OLX. Dari kami semua di OLX Indonesia.
Waaakhh… Thanks again Mas Daniel.. also thanks to OLX 🙂 What a wonderful and cool job mas! 😀 Semoga kelak kita boleh mampir dan foto2 di ruang meeting yang sudah jadi 😀
nice article