Cerita Kreatif Di SMA-1 Salatiga

Berbagi bikin hepi, ya itulah slogan komunitas @AkademiBerbagi yang sudah hampir 4 tahun saya ikutan, baik sebagai relawan maupun sebagai guru. Kali ini saya diminta memberikan kelas kreativitas ke anak-anak SMA 1 Salatiga.

Kreativitas memang selalu dituduh menjadi hak privilege para seniman dan desainer saja. Ini yang sering saya dengar dari teman-teman SMA. Di kelas ini saya mencoba membongkar paradigma tersebut. Tentu mereka masih bertanya-tanya dan tidak lekas percaya. Ya paling tidak, dia sudah mendapatkan referensi berbeda dari paradigma tadi.

Akademi Berbagi Jakarta dan Salatiga sadar akan isu tersebut. Isu kecil namun berdampak besar pada pola pikir anak SMA, yang mustinya kretif dan potensi ber-inovasi. Ini pula yang menjadi kepedulian GE (General Electric) – Indonesia. Bagaimana pun, cara berfikir kreatif ini sudah selayaknya menjadi semacam program khusus di dalam pendidikan menengah. Hal tersebut berbaikatan dengan pola pikir mereka kelak dalam hal identifikasi masalah dan problem solving.

 

Terima Kasih Akademi Berbagai Salatiga dan GE-Indonesia, yang sudah memberikan kesempatan ini!

DSCF4255-small

«
»

3 comments on “Cerita Kreatif Di SMA-1 Salatiga”

  1. hedi says:

    klo mo ikt klas kaka, gmna cranya y?

    1. motulz says:

      Ini khusus anak muda mas.. kalo mas Hedi kan wes sepuh.. guru nya musti Mas Ndorokakung wae :)))

  2. whizisme says:

    Saya setuju kreatif itu mulik semua orang. Bangga pernah sharing di AkberSMG . Akber keren sangat

Leave a Reply to motulz Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: